IRONI SHOLAT
SUBUH
Ada seorang ustad yang giat berdakwah menyerukan tegaknya syariat Islam. Herannya dia tidak pernah bisa ditemui saat sholat Subuh di masjid. Saat ditanya kemana, dengan ringan dia menjawab: “Pekerjaan menuntut saya bekerja lebih lama, sehingga waktu tidur saya terlambat. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun.”
- Ada seorang kawan yang menyetel alarm untuk bangun tengah demi pertandingan Liga Champion, tetapi tidak pernah dilakukan untuk bangun sholat Subuh.
- Gilanya lagi, banyak orang yang menyetel alarm jam 6 pagi. Kenapa tidak jam 4 pagi?
- Ketika harus naik pesawat jam 6 pagi, apakah kita akan berusaha tiba di bandara 1 jam sebelumnya? Atau kita hanya pasrah karena tidak mungkin tiba 1 jam sebelumnya?
- Ketika harus masuk kerja jam 8 pagi, apakah kita rela bangun lebih pagi agar bisa tiba tepat waktu di kantor?Apalagi bagi yang tempat tinggalnya jauh, mampukah kita bangun lebih pagi agar tidak terlambat?
- Atau anda akan selalu meminta izin kepada pimpinan setiap hari karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk datang pagi-pagi
Mengapa
kita tidak berani minta izin kepada atasan kita padahal dia manusia biasa.
Sementara kita begitu mudahnya “meminta izin” kepada Allah, yang telah
menciptakan kita dan juga pimpinan kita, untuk terlambat mendirikan sholat
Subuh?
Coba renungkan!!!!
Kalau
ada orang kaya yang berjanji memberikan uang Rp100 juta jika datang ke rumahnya
tepat jam 5 pagi
Apakah
kita akan mendatanginya?
Atau
apakah kita menolak hanya karena tidak bisa mengatur waktu bangun tidur?
Sesungguhnya
permasalahannya kembali pada kemauan: KITA
MAU ATAU TIDAK
“Pernah,
salah seorang penguasa Yahudi menyatakan bahwa mereka tidak takut dengan orang Islam
kecuali pada satu hal. Ialah bila jumlah jamaah shalat subuh menyamai jumlah
jamaah sholat Jumat
SHOLAT SUBUH SEBAGAI UJIAN
Sholat Subuh itu sangat berat.
Buktinya,
jumlah shaf jamaah sholat Subuh biasanya jauh lebih sedikit dibandingkan shalat
lainnya. Ini membuktikan bahwa sholat Subuh adalah ujian.
Selain
itu, sholat Subuh memiliki kriteria layaknya ujian, antara lain: pasti sulit
tetapi tidak mustahil untuk dilakukan.
“Sesungguhnya
shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat Isya’ dan shalat
Subuh. Sekiranya mereka mengetahui apa yang terkandung didalamnya, niscaya
mereka akan mendatangi keduanya sekalipun dengan merangkak.” (HR.
Al-Bukhari dan Muslim).
Pahala sholat
malam satu malam penuh
“Barangsiapa
yang sholat Isya’ berjamaah maka seakan-akan dia telah sholat setengah malam.
Dan barangsiapa sholat Subuh berjamaah maka seakan-akan dia telah melaksanakan
sholat malam satu malam penuh.” (HR
Muslim)
Sholat
Subuh merupakan sumber dari segala sumber cahaya di hari Kiamat saat semua
sumber cahaya di dunia akan padam.
“Berikanlah
kabar gembira kepada orang-orang yang banyak berjalan dalam kegelapan menuju
masjid dengan cahaya yang sangat terang pada hari kiamat.”
(HR
Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
Berjalan dalam kegelapan : Sholat Isya’ dan Subuh
Dijanjikan Surga
“Barangsiapa yang shalat dua waktu yang
dingin maka akan masuk surga.”(HR Bukhari).
Yang dimaksud dua waktu dingin itu adalah ashar dan subuh.
Melihat
Allah; Ada yang lebih diinginkan manusia selain surga, yakni melihat Allah di
surga. Bagaimana caranya?
“Kami
sedang duduk bersama Rasulullah, ketika melihat bulan purnama. Beliau berkata,
‘Sungguh, kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan yang
tidak terhalang dalam melihatnya. Apabila kalian mampu, janganlah kalian
menyerah dalam melakukan sholat sebelum terbit matahari (Subuh) dan sholat
sebelum terbenam matahari (Ashar). Maka lakukanlah.” (HR
Bukhari dan Muslim)
Terdapat
sholat sunnah yang lebih mulia dari dunia seisinya
“Dua
rakaat fajar (shalat sunnah sebelum subuh) lebih baik dari dunia dan seisinya”
(HR.
Muslim).
Waktu
yang disaksikan; Waktu Subuh adalah waktu yang disaksikan hamba Allah yang
mulia, yaitu para malaikat.
”Sholat
berjamaah lebih utama dari sholat salah seorang kamu yang sendirian, berbanding
dua puluh lima lipat. Malaikat penjaga malam dan siang berkumpul pada waktu
sholat Subuh.” (HR Bukhari).
Berada
di bawah Lindungan Allah
“Barangsiapa
yang menunaikan sholat Subuh maka ia berada dalam jaminan (perlindungan) Allah.” (HR
Muslim, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
“Berikanlah
kabar gembira kepada orang-orang yang banyak berjalan dalam kegelapan menuju
masjid dengan cahaya yang sangat terang pada hari kiamat.” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
•
Banyak
berjalan artinya terbiasa atau membiasakan diri.
•
Dalam
kegelapan artinya sholat Isya’ dan sholat Subuh.
•
Menuju
Masjid artinya berjamaah di masjid bukan di rumah (khusus laki-laki).
TIPS SHOLAT SUBUH
- Ikhlas
- Tekad yang kuat
- Berdoa kepada Allah agar dibangunkan saat fajar
- Berteman dengan orang shalih yang mau membangunkan
- Mengatur pola tidur
- Tidak tidur dalam keadaan kekenyangan
- Bel pengingat: alarm, bel pintu dari tetangga, dan telepon dari sahabat
- Berdakwahlah mengajak orang lain untuk sholat Subuh berjamaah, agar diri terpacu untuk melakukan hal yang sama
AYO KITA GALAKKAN
SHOLAT SUBUH DI MASJID UNTUK MENYONGSONG KEBANGKITAN ISLAM.
Kalau bukan kita
siapa lagi?
Kalau bukan sekarang
kapan lagi?
Disarikan dari buku: MISTERI SHALAT SUBUH
Karya Dr. Raghib As-Sirjan